Jenis Tumpuan dan Beban Pada Struktur Bangunan

Tumpuan Sendi

Dalam sebuah perhitungan struktur kita mengenal istilah tumpuan. Tumpuan adalah tempat bersandarnya konstruksi dan tempat bekerjanya reaksi. Jenis tumpuan yang digunakan berpengaruh terhadap jenis konstruksi. Jenis tumpuan yang sering digunakan dalam bangunan adalah tumpuan sendi, rol, dan jepit.

Tumpuan Sendi

Tumpuan sendi dapat menerima gaya dari segala arah tetapi tidak mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan sendi hanya mempunyai dua gaya reaksi yaitu reaksi vertikal RV dan reaksi horisontal RH.

Tumpuan Sendi
Tumpuan Sendi

Tumpuan Rol

Tumpuan rol hanya dapat menerima gaya tegak lurus, dan tidak mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan rol hanya dapat menahan satu gaya reaksi yang tegak lurus dengan RV.

Tumpuan Rol
Tumpuan Rol

Tumpuan Jepit

Tumpuan jepit dapat menahan gaya ke segala arah dan dapat menahan momen. Dengan demikian jepit mempunyai tiga reaksi yaitu reaksi vertikal RV, reaksi horisontal RH dan reaksi momen RM.

Tumpuan Jepit
Tumpuan Jepit

Selanjutnya gaya dan beban apa saja yang mempengaruhi jenis tumpuan diatas? Dalam perhitungan struktur kita mengenal beberapa jenis beban. Beban pada struktur tersebut digunakan untuk menyederhanakan di dalam perhitungan analisis dan desain struktur.

Dalam melakukan permodelan, analisis dan desain struktur, perlu ada gambaran mengenai perilaku besar beban yang bekerja pada struktur tersebut.

1. Gaya statis adalah gaya yang bekerja secara terus menerus pada struktur dan mempunyai karakter steady states.

2. Gaya dinamis adalah gaya yang bekerja secara tiba-tiba pada struktur.

Berikut ini adalah macam-macam beban yang bekerja pada suatu struktur bangunan :

1. Beban Mati

Beban mati adalah bagian struktur yang bersifat tetap, termasuk dalam hal ini berat sendiri struktur. Sebagai contoh adalah berat kolom, balok, lantai, atap, dinding dan lain sebagainya.

2. Beban Hidup

Beban hidup adalah semua beban yang bersifat berpindah pindah (beban berjalan) atau beban yang bersifat sementara yang ditempatkan pada suatu tempat tertentu.

Contoh beban hidup adalah beban kendaraan pada area parkir, beban air pada kolam renang dan tangki, dan lain sebagainya

3. Beban Gempa

Beban gempa adalah beban yang bekerja pada suatu struktur akibat pergerakan tanah yang disebabkan karena adanya gempa bumi.

Gempa mengakibatkan beban pada struktur  karena interaksi tanah dengan struktur dan karakteristik respons struktur.

Selain itu definisi lain beban gempa adalah beban percepatan tanah yang berupa satuan rekaman percepatan tanah untuk suatu gempa tertentu, sehingga untuk setiap waktu tertentu akan mempunyai percepatan tanah tertentu.

4. Gempa Angin

Beban angin adalah beban yang bekerja pada suatu struktur, akibat pengaruh struktur yang memblok arah aliran angin, sehingga energi kinetik angin akan dikonversi menjadi tekanan potensial, yang menyebabkan terjadinya beban angin. Beban angin yang menekan atau mengisap bangunan adalah tidak menentu dan sukar dipastikan. Faktor-faktor penting yang mempengaruhi beban angin adalah kecepatan angin, kepadatan udara, permukaan bidang dan bentuk dari bangunan.

sumber : https://www.ilmutekniksipil.com/mekanika-struktur/jenis-tumpuan-dan-beban-pada-struktur-bangunan

Previous
Next Post »