Berat Jenis Bitumen

Berat Jenis Bitumen
BERAT JENIS ASPAL

Aspal adalah suatu campuran yang terdiri dari bitumen dan mineral. Bitumennya sendiri adalah bahan yang berwarna cokelat hingga hitam, keras hingga cair, dan mempunyai sifat lekat yang baik  dan tidak larut dalam air.

Dalam perkerasan jalan bitumen berfungsi sebagai pelekat dan pengisi rongga antara agregat halus dan agregat kasar.

Berat jenis bitumen atau ter adalah perbandingan antara berat bitumen terhadap air suling pada suhu tertentu dengan volume yang sama. Berat jenis aspal merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam mendesain perencanaan campuran aspal dan agregat. Syarat minimal berat jenis adalah 1,00 gr /cc.

Berat jenis dari bitumen sangat tergantung dari nilai peneterasi dan suhu bitumen itu sendiri. Macam –macam berat jenis dan kisaran nilainya :

  1. Penetration grade bitumen dengan berat jenis antara 1,010 (untuk bitumen dengan penetrasi 300) sampai dengan 1,040 ( untuk bitumen dengan penetrasi 25 )
  2. Bitumen yang telah teroksidasi dengan berat jenis antara 1,015 – 1,035
  3. Hard grades bitumen dengan berat jenis antara 1,045 – 1,005
  4. Cutback grades dengan berat jenis antara 0,992 – 1,007

Pada pengujian ini bahan yang digunakan adalah Aspal  AC 60/70 produksi PT. Pertamina.

Peralatan yang digunakan untuk percobaan ini adalah:

  1. Termometer
  2. Bak peredam dilengkapi pengatur suhu dengan ketelitian (25 ± 0,1) o C
  3. Piknometer
  4. Air suling sebanyak 1000 cm3
  5. Bejana gelas
Air Destilasi
Air Destilasi
Bak Pemanas
Bak Pemanas
Piknometer
Piknometer
Thermometer
Thermometer
Timbangan Digital
Timbangan Digital

Cara pelaksanaan pengujian ini adalah sebagai berikut :

  1. Isi bejana dengan air suling sehingga diperkirakan bagian atas piknometer yang tidak terendam 40 mm. Kemudian rendam dan jepit bejana dalam bak perendam, sehingga terendam sekurang-kurangnya 100 mm atau suhu bak perendam pada suhu 25 o C.
  2. Bersihkan, keringkan dan timbang piknometer (A).
  3. Angkat bejana dari bak perendam dan isilah piknometer dengan air suling kemudian tutup piknometer tanpa ditekan.
  4. Letakkan piknometer dalam bejana dan tekan penutup sampai rapat; kembalikan bejana isi piknometer kedalam bak perendam, biarkan ± 30   menit, kemudian angkat piknometer dan keringkan dengan lap. Timbang piknometer (B).
  5. Tuang benda uji kedalam piknometer yang kering sampai ¾ bagian.
  6. Biarkan piknometer sampai dingin, waktu tidak kurang dari 40 menit, timbang dengan penutupnya (C).
  7. Isi piknometer dengan benda uji dan air suling, tutup tanpa ditekan, diamkan agar gelembung udara keluar.
  8. Angkat bejana dari bak perendam dan letakkan piknometer didalamnya, kemudian tekan penutup hingga rapat. Masukkan dan diamkan bejana kedalam bak perendam selam sekurang-kurangnya 30 menit. Angkat, keringkan, timbang (D).

Setelah percobaan didapatkan hasil sebagai berikut :

  1. Data praktikum :

    Data Praktikum
  2. Perhitungan :

    Perhitungan

Dari hasil percobaan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Menurut SNI 06-2441-1991 , syarat minimum berat jenis aspal adalah 1 gr/cc. Dengan didapat hasil bahwa berat jenis rata-rata bitumen percobaan adalah 1,06 gr/cc. Untuk percobaan tersebut aspal memenuhi persyaratan, sehingga aspal dapat digunakan dalam campuran beraspal.

sumber : 
https://www.ilmutekniksipil.com/perkerasan-jalan-raya/berat-jenis-bitumen

Lapisan Tipis Aspal Beton (LATASTON)

Lapisan Tipis Aspal Beton (LATASTON)

Lataston adalah campuran aspal padat dengan gradasi tidak menerus untuk jalan yang lalulintasnya ringan, diletakkan sebagai lapis permukaan di atas dasar yang dipersiapkan dari permukaan perkerasan yang direkonstruksi. Campuran ini terdiri dari agregat bergradasi timpang, filler dan aspal keras dengan perbandingan tertentu, yang dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas.

Syarat teknis

A. Bahan

Bahan yang digunakan untuk LATASTON, harus mengikuti persyaratan sebagaimana yang disebutkan dalam spesifikasi ini.

1. Agregat

Agregat yang digunakan sebagai bahan campuran, dapat dibedakan atas 2 macam, yaitu agregat kasar dan agregat halus.

Agregat kerikil yang digunakan bisa batu pecah atau kerikil dengan persyaratan sebagaimana disebutkan dibawah :

  • Gradasi (PB.0201-76) harus seperti berikut :
Persyaratan Gradasi
  • Keausan agraget bila diperiksa dengan mesin Los Angels pada putaran 500 (PB.0206-76), maksimum 40 %.
  • Kelekatan terhadap aspal (PB. 025-76), maksimum 95 %.

Agregat yang digunakan berpasir, screening (hasil mesin pemecah batu) atau campuran dari kedua bahan tersebut yang harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

  • Gradasi (PB.0201-76) harus sebagaimana yang tertera dibawah ini :

    Persyaratan gradasi
  • Bahan Pengisi (filter)

Bahan pengisi dapat berupa abu kapur, semen portland, abu batu yang harus mempunyai ukuran butir100 % lolos saringan 30 dan minimum 70 % lolos saringan 200, serta non plastis.

2. Aspal Keras

Aspal keras yang digunakan dapat berupa aspal keras Pen 60 atau Pen 80 yang harus memenuhi persyaratan sebagaimana tertera dibawah ini :

Persyaratan aspal keras


B, Campuran

Jumlah aspal dalam campuran ditentukan dengan cara marshall (PC.0201-76)

Cara marshall dilakukan terhadap mortar (campuran agregat halus filter, dan aspal) dengan 2 x 50 tumbukan sehingga didapatkan hasil-hasil sebagai berikut :

Stabilitas (kg)                        : 450 – 750

Rongga dalam campuran (%)     : 4 – 8

Marshall quotient (kg/mm)    : 150 – 300

Ketentuan Marshall

Dimana :

A = Kadar aspal optimum mortal (%)

B = Kadar aspal dalam campuran total (%)

S = Persen agregat kasar (%)

C. Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan harus terdiri dari :

1. Peralatan Pencampur

  • Unit pencampur aspal (A.M.P)
  • Mesin pemuat (shovel loader)
  • Roda dorong, sekop, pahat dan alat bantu lainnya.

2. Peralatan Lapangan

  • Mesin penghampar (asphalt finisher)
  • Mesin gilas
  • Mesin gilas tandem (sholvel loader)
  • Mesin gilas roda karet
  • Truck (dump truck)
  • Mesin penyemprot aspal (asphal sprayer)
  • Mesin penyapu debu (power broom atau compresor)
  • Sekop, garu, sikat, balok kayu, roda dorong dan alat bantu lainnya.

D. Produksi Campuran

  1. Perbandingan bahan campuran untuk produksi harus sesuai dengan rumusan perbandingan campuran berdasarkan pencampuran percobaan (trial mix).
  2. Pencampuran harus dilaksanakan sebaik-baiknya sampai bahan tercampur baik dan merata.
  3. Agregat dipanaskan maksimum 175 ° C.
  4. Dalam memproduksi campuran, harus memperhatikan kemampuan dan kondisi/cuaca dilapangan, serta harus selalu melakukan kontrol mutu campuran.
  5. Temperatur aspal harus lebih kecil atau sama dengan temperatur agregat, dengan perbedaan maksimum 15 ° C. Temperatur campuran ditentukan oleh jenis aspal yang digunakan, dengan ketentuan sebagai berikut :
  • Untuk Pen 60 : 130 ° C – 165 ° C.
  • Untuk Pen 80 : 124 ° C – 162 ° C.

E. Persiapan Lapangan

Sebelum penghamparan dilaksanakan, harus dipenuhi beberapa ketentuansebagai berikut :

  1. Permukaan jalan lama harus rata, bila terdapat lubang harus ditutup, permukaan yang tidak rata harus diberi lapisan perata (leveling) dan dipadatkan.
  2. Permukaan harus bersih, bebas dari debu dan kotoran lainnya serta kering
  3. Permukaan harus diberi lapisan pengikat (tack coat) sebanyak 0,35 – 0,55 l/m² sesuai dengan kondisi jalan yang ada dan untuk bahan lapisan pengikat digunakan aspal emulsi atau aspal cair.
  4. Selama pelaksanaan harus memperhatikan cuaca yang mungkin akan mempengaruhi mutu hasil pekerjaan.

F. Pengangkutan

  1. Pengangkutan harus dilakukan dengan truck, yang baknya terbuat dari metal, rapat bersih dan telah disemprotkan dengan air sabun/fuel oil/larutan kapur, untuk mencegah melekatnya aspal pada bak truck.
  2. Selama pengangkutan, campuran ditutup dengan terpal agar campuran-campuran tersebut mempunyai temperatur yang disyaratkan dan terhindar dari bahan-bahan yang tidak dikehendaki.

G. Penghamparan

  1. Penghamparan hendaknya dimulai dari posisi terjauh dari kedudukan unit pencampur aspal (AMP) dan berakhir diposisi terdekat dengan unit pencampur aspal (AMP).
  2. Hamparan disesuaikan degan Gambar Rencana
  3. Campuran harus dihampar pada temperatur minimum 124 ° C.

H. Pemadatan

1. Pemadatan dilakukan dalam tiga tahap

  • Pemadatan awal dengan mesin gilas tandem
  • Pemadatan antara dengan mesin gilas rioda karet
  • Pemadatan akhir dengan mesin gilas tandem

2.   Temperatur pemadatan adalah :

  • Temperatur pemadatan awal minimum 120 ° C.
  • Temperatur pemadatan akhir minimum 60 ° C.

3. Pada bagian yang lurus penggilasan dimulai dari tepi hamparan sejajar as jalan menuju kebagian yang tinggi.

4. Pada bagian tikungan, penggilasan dimulai dari bagian yang rendah sejajar as jalan menuju kebagian yang tinggi.

5. Pada bagian tanjakan dan turunan harus dimulai dari bagian yang rendah sejajar as jalan menuju kebagian yang tinggi

6. Jumlah lintasan pada tiap tahap pemadatan ditentukan berdasarkan penggilasan percobaan.

7. Tebal pada yang dihasilkan harus sesuai dengan Gambar Rencana dengan toleransi sesuai dengan petunjuk.

sumber : https://www.ilmutekniksipil.com/perkerasan-jalan-raya/lapisan-tipis-aspal-beton-lataston

Jual Vibro Roller Setir Ride On Tigon Tg Vr 850 Ro

 

RIDE ON VIBRATORY ROLLER

MERK - TYPE : TIGON - TG VR880 RO

  • Model Mesin: MDX 176 FE
  • Kecepatan Berjalan: 0-5 Km / jam
  • Daya: 8.0 HP
  • ExcitingForce: 20 kN
  • Tangki Air: 15 L
  • Tangki Minyak Hidrolik: 5 L
  • Tipe Drive: Transmisi Hidrolik
  • Kontrol Getaran: Kopling elektromagnetik
  • Frekuensi Getaran: 70 HZ
  • Berat: 800 Kg
  • Ukuran Paket: 1800 x 1100 x 1300 mm
    
    DEFINISI PRODUK
Vibratory Roller atau Baby Roller adalah alat mesin aspal / Compactor Tanah / untuk meratakan permukaan dengan bobot operasi kurang dari 3 ton. 
Rol, getaran atau roller bayi digunakan untuk mengembunkan tanah atau bahan Aspalt, namun rol getaran atau roller bayi memiliki kemampuan tekan
daya atau kekuatan hingga beberapa ton. Oleh karena itu rol getaran atau roller bayi biasanya digunakan oleh kontraktor jalan untuk memampatkan
urugan (heap). Rol getaran atau roller bayi tersedia tipe Single Drum & Double Drum.

Jual Light Tower Everyday Zm22 ( 4 X 1000 Watt )

Spesifikasi

TECHNICAL DATA & SPESIFIKASI PRODUK
LIGHT TOWER EVERYDAY ZM22 ( 4 x 1000 Watt )

·         Genset : Honda EL6500CX

·         Daya Terukur : 5 kW

·         Bekerja Terus Menerus : 8 jam

·         Lampu : 1000 x 4 watt (WARM)

·         Perpanjangan Bingkai Lampu : 4300 mm

·         Kapasitas Anti-Angin : <6

·         Kemiringan : <10 derajat

·         Berat : 259 Kg


DEFINISI & FUNGSI ALAT

Light Tower adalah Sebuah Bagian dari alat alat mesin konstruksi lainnya sebagai menara cahaya Lampu Pijar / LED. Lighting Tower adalah bagian dari peralatan bergerak yang memiliki satu atau lebih intensitas tinggi lampu listrik dan tiang. Hampir selalu, lampu yang melekat pada tiang, yang melekat ke trailer, dengan generator set untuk menyalakan lampu. Biasanya lampu adalah logam lampu halida dan generator didukung oleh mesin diesel. Namun ada yang bertenaga baterai, set bertenaga surya dan bertenaga hidrogen . beberapa tersedia menara lampu dengan lampu electrodeless atau LED.
Menara lampu yang digunakan untuk konstruksi. Beberapa pemasok mempromosikan penggunaannya untuk kegiatan lain di mana yang kuat, sementara, pencahayaan luar ruangan bisa inginkan, seperti pertambangan, produksi film, pembongkaran, layanan darurat, penyulingan minyak, olahraga atau sektor pertanian.
Dengan di dukung komposisi peralatan yang telah di set up pada alat ini akan dapat memudahkan kegiatan bila kegiatan itu di lakukan pada malam hari di area yang menggunakan Light tower.


Lighting Tower Lamp adalah lampu yang di gunakan sebagai penerangan pada di proyek indoor ataupun outdoor dari peralatan bergerak yang memiliki satu atau lebih intensitas tinggi lampu listrik dan tiang dan Lampu yang melekat pada tiang, yang melekat ke trailer, dengan generator set untuk menyalakan lampu. Biasanya lampu adalah logam lampu halida dan generator didukung oleh mesin diesel. Namun ada yang bertenaga baterai, set bertenaga surya dan bertenaga hidrogen. beberapa tersedia Light Tower dengan lampu electrodeless atau LED. Light Tower yang sangat cocok di gunakan untuk pada pekerjaan konstruksi proyek pada malam hari. Dan pula seperti pertambangan, produksi film, pembongkaran, layanan darurat, penyulingan minyak, olahraga atau sektor pertanian. Dengan di dukung komposisi peralatan yang telah di set up pada alat ini akan dapat memudahkan kegiatan khususnya bila kegiatan itu di lakukan pada malam hari di area pekerjaan/proyek tersebut sangat di butuhkan  pencahayaan yang tinggi dengan menggunakan Light tower

Jual Mortar Pump Plaster Machine Baumann Pm 5


MORTAR PUMP / WORM PUMP  / MESIN PLESTER

MEREK : BAUMANN ( TYPE PM 5 )

  •     Versions : Non PAN Mixer
  •     Worm Pump : 2L6
  •     Delivery rate* 7 - 40 L/ min
  •     Delivery pressure : 25 Bar
  •     Delivery distance : Up to 60 m Horizontally ; 40 m High
  •     Drive motor : 5.5kW, 400V - Drive Mixer : --
  •     Dimentions ( L× W× H) : 2, 290× 680× 650 mm
  •     Weight : 190 Kg
  •     Hopper Volume : 100 L
  •     Maximum grain size : 6 mm
  •     Discharge connection : M 35

Accesories Termasuk
- Remote Control
- Alat set
- Gun Grease
- Bola Sponge untuk membersihkan selang
- Petunjuk Operasi


OPERASI
PM 5 pompa Worm sangat fleksibel dan efisien
Berbagai besar accesories memastikan solusi aplikasi yang sempurna untuk setiap aplikasi
Semua alat alat Mesin dirancang untuk menjadi sangat mudah digunakan, mudah dibersihkan dan mudah untuk mempertahankan. Hal ini menghemat waktu, uang dan mempercepat pekerjaan aplikasi


APLIKASI
PM seri 5 yang cocok untuk hampir semua jenis aplikasi mortar seperti:
- Base coat plester / render
- Mesin plester Semprot / render
- Pelapis Struktur
- Bonding Layers
- Mantel Skim
- Lantai meratakan diri
- Api pemeriksaan mortar
- Grouting Mortar
- Perbaikan Beton mortar
- Isolasi mortar
- Mortir Refractory
- Mortir Serat kaca


Jual Mortar Pump / Worm Pump Pm 5 Mini

= MORTAR PUMP / WORM PUMP  PM 5 Mini =

  •     Versions : Optional
  •     Worm Pump : 1L6
  •     Delivery rate : 15 L/ min or 30 L/ min
  •     Delivery pressure : 15 Bar
  •     Delivery distance : Up to 40 m Horizontally ; 15 m High
  •     Drive motor : 3, 7 kW/ 106 r/ min
  •     Drive Mixer : Optional
  •     Dimentions ( L× W× H) : 1, 340 × 660 × 650 mm
  •     Weight : 164 Kg
  •     Hopper Volume : 50 L
  •     Maximum grain size : 6 mm
  •     Discharge connection : M 35

Accesories Termasuk
- Remote Control
- Alat set
- Gun Grease
- Bola Sponge untuk membersihkan selang
- Petunjuk Operasi


OPERASI
PM 5 pompa Worm / Mesin beton sangat fleksibel dan efisien
Berbagai besar accesories memastikan solusi aplikasi yang sempurna untuk
 setiap aplikasi
Semua Pesan 5 Mesin dirancang untuk menjadi sangat mudah digunakan, 
mudah dibersihkan dan mudah untuk mempertahankan. Hal ini menghemat 
waktu, uang dan mempercepat pekerjaan aplikasiAPLIKASI
PM seri 5 yang cocok untuk hampir semua jenis aplikasi mortar seperti:
- Base coat plester / render
- Dekorasi Mesin plester semprot / render
- Pelapis Struktur
- Bonding Layers
- Mantel Skim
- Lantai meratakan diri
- Api pemeriksaan mortar
- Grouting Mortar
- Perbaikan Beton mortar
- Isolasi mortar
- Mortir Refractory
- Mortir Serat kaca

Laburan Aspal Dua Lapis (Burda)

Laburan Aspal Dua Lapis (Burda)

Laburan aspal dua lapis adalah lapisan pada permukaan jalan yang terdiri dari lapisan aspal ditaburi agregat yang dikerjakan dua kali secara berurutan dengan tebal maksimum 35 mm.

Burda berfungsi untuk :

  1. Membuat permukaan tidak berdebu
  2. Mencegah masuknya air dari permukaan perkerasan
  3. Memperbaiki tekstur permukaan perkerasan

Burda mempunyai sifat antara lain :

  1. Kedap air
  2. Kenyal
  3. Tidak diberi nilai struktural
  4. Tidak licin
  5. Digunakan pada jalan yang belum atau yang telah beraspal

Pelaburan aspal ini umumnya dihampar di atas lapis pondasi agregat kelas A yang sudah diberi lapis resap ikat atau lapisan beraspal. Selain itu bisa digunakan untuk lalu lintas ringan sampai berat.

PERENCANAAN

1. Bahan

Spesifikasi : SNI 03-6750-2002

Syarat agregat adalah sebagai berikut :

  1. Agregat yang akan digunakan untuk BURDA harus terdiri dari batu pecah hasil mesin pemecah batu yang berukuran seragam mendekati bentuk kubus
  2. Agregat yang akan digunakan untuk BURDA harus lebih bersih, kuat, awet, serta bebas debu, lempung atau bahan lainnya yang mengganggu pelekatan dengan aspal.

Aspal yang dapat digunakan sebagai bahan BURDA dapat salah satu dari jenis :

  1. Aspal keras jenis penetrasi 120/I50
  2. Aspal cair jenis MC-800 dan MC-3000
  3. Aspal emulsi kationik jenis CRS-1 dasn CRS-2

Takaran pemakaian rata-rata bahan aspal pada setiap lintasan penyemprotan atau yang disemprot secara manual, harus didefinisikan sebagai volume bahan aspal yang digunakan dibagi luas bidang yang disemprot. Takaran pemakaian yang dicapai harus dihitung sebelum lintasan penyemprotan atau penyemprotan secara manual berikutnya dimulai dan bila perlu diadakan penyesuaian untuk penyemprotan berikutnya.

Tabel Suhu Penyemprotan
Tabel Suhu Penyemprotan

Kekentalan (viskositas) aspal untuk penyemprotan adalah 0.3 – 0.6 Poisses. Aspal yang dipanaskan pada temperatur penyemprotan selama lebih dari 10 jam pada suhu penyemprotan seperti ditentukan pada tabel di atas atau telah dipanaskan melebihi 200 ºC, harus ditolak.

2. Alat

Jenis alat manual

  • ketel aspal
  • kotak besi untuk kalibrasi aspal distributor
  • tongkat berskala pengukur volume (dipstick)
  • skop, pahat dan alat bantu lainnya
  • kereta dorong, skop, sapu, sikat ijuk, dan alat bantu lainnya

Jenis alat mesin

  • pembersih permukaan jalan (compressor power broom)
  • penyemprot aspal (asphalt distributor, hand sprayer)
  • penebar agregat penutup (chip spreader)
  • truk jungkit (dump truck)
  • pemadat roda karet (pneumatic tyre roller)