Laburan Aspal Dua Lapis (Burda)

Laburan aspal dua lapis adalah lapisan pada permukaan jalan yang terdiri dari lapisan aspal ditaburi agregat yang dikerjakan dua kali secara berurutan dengan tebal maksimum 35 mm.

Burda berfungsi untuk :

  1. Membuat permukaan tidak berdebu
  2. Mencegah masuknya air dari permukaan perkerasan
  3. Memperbaiki tekstur permukaan perkerasan

Burda mempunyai sifat antara lain :

  1. Kedap air
  2. Kenyal
  3. Tidak diberi nilai struktural
  4. Tidak licin
  5. Digunakan pada jalan yang belum atau yang telah beraspal

Pelaburan aspal ini umumnya dihampar di atas lapis pondasi agregat kelas A yang sudah diberi lapis resap ikat atau lapisan beraspal. Selain itu bisa digunakan untuk lalu lintas ringan sampai berat.

PERENCANAAN

1. Bahan

Spesifikasi : SNI 03-6750-2002

Syarat agregat adalah sebagai berikut :

  1. Agregat yang akan digunakan untuk BURDA harus terdiri dari batu pecah hasil mesin pemecah batu yang berukuran seragam mendekati bentuk kubus
  2. Agregat yang akan digunakan untuk BURDA harus lebih bersih, kuat, awet, serta bebas debu, lempung atau bahan lainnya yang mengganggu pelekatan dengan aspal.

Aspal yang dapat digunakan sebagai bahan BURDA dapat salah satu dari jenis :

  1. Aspal keras jenis penetrasi 120/I50
  2. Aspal cair jenis MC-800 dan MC-3000
  3. Aspal emulsi kationik jenis CRS-1 dasn CRS-2

Takaran pemakaian rata-rata bahan aspal pada setiap lintasan penyemprotan atau yang disemprot secara manual, harus didefinisikan sebagai volume bahan aspal yang digunakan dibagi luas bidang yang disemprot. Takaran pemakaian yang dicapai harus dihitung sebelum lintasan penyemprotan atau penyemprotan secara manual berikutnya dimulai dan bila perlu diadakan penyesuaian untuk penyemprotan berikutnya.

Tabel Suhu Penyemprotan
Tabel Suhu Penyemprotan

Kekentalan (viskositas) aspal untuk penyemprotan adalah 0.3 – 0.6 Poisses. Aspal yang dipanaskan pada temperatur penyemprotan selama lebih dari 10 jam pada suhu penyemprotan seperti ditentukan pada tabel di atas atau telah dipanaskan melebihi 200 ºC, harus ditolak.

2. Alat

Jenis alat manual

  • ketel aspal
  • kotak besi untuk kalibrasi aspal distributor
  • tongkat berskala pengukur volume (dipstick)
  • skop, pahat dan alat bantu lainnya
  • kereta dorong, skop, sapu, sikat ijuk, dan alat bantu lainnya

Jenis alat mesin

  • pembersih permukaan jalan (compressor power broom)
  • penyemprot aspal (asphalt distributor, hand sprayer)
  • penebar agregat penutup (chip spreader)
  • truk jungkit (dump truck)
  • pemadat roda karet (pneumatic tyre roller)
Previous
Next Post »