Pasang Surut Air Laut

 129

Pasang surut adalah suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik antara benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pasang laut menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi  pantai.

Panjang periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit. Pasang surut terutama di hasilkan oleh adanya tarik menarik antara dua tenaga yang terjadi di lautan, gaya-gaya tersebut adalah gaya sentrifugal (dorongan kearah luar pusat rotasi) bumi dan gaya gravitasi yang berasal dari bulan dan matahari. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam pembangkitan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat dengan bumi dari pada jarak matahari.

Surut
Pasang

Pasang surut dapat dibagi dalam 2 kategori yaitu

1. Pasang Purnama

Pasang purnama terjadi  ketika bumi, bulan dan matahari berada pada garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah

2. Pasang Perbani

Pasang perbani terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Akibatnya akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi

Pemanfaatan Energi Pasang Surut

Pasang surut menggerakan air dalam jumlah besar setiap harinya dan pemampaatanya dapat menghasilkan energi yang cukup besar, dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus pasang surut. Oleh karena itu siklus dapat diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5 jam sehari).

1. Dam Pasang Surut (Tidal Barrages)

Dam pasang surut biasanya dibangun di muara sungai atau di pantai dimana terjadi pertemuan antara air sungai dengan air laut, ketika ombak masuk atau keluar (terjadi pasang surut) air mengalir  melalui terowongan yang terdapat di dam, air yang masuk atau keluar dapat memutarkan turbin.

Skema Kerja Dam Energi Pasang Surut

Ombak masuk ke muara sungai ketika terjadi pasang naik air laut
Ketika surut air mengalir keluar dari dam menuju laut sambil memutar turbin

2. Turbin Lepas Pantai (Offshore Turbines)

Bermacam-macam jenis turbin lepas pantai yang digerakkan oleh arus pasang surut. Pilihan lainnya ialah menggunakan turbin lepas pantai yang lebih menyerupai pembangkit listrik tenaga angin versi bawah laut. Keunggulannya dibandingkan metode pertama yaitu: lebih murah biaya instalasinya, dampak lingkungan yang relatif lebih kecil daripada pembangunan dam, dan persyaratan lokasinya pun lebih mudah sehingga dapat dipasang di lebih banyak tempat.

Macam-macam jenis turbin lepas pantai yang digerakkan oleh arus pasang surut.

Energi dari fenomena pasang-surut ini diambil dengan memanfatkan perbedaan ketinggian permukaan air laut ketika pasang dan ketika surut, dan arus yang terjadi ketika air laut bergerak naik pada waktu pasang dan arus yang terjadi ketika air laut bergerak turun pada waktu surut. Perbedaan ketinggian permukaan air laut dapat dimanfaatkan dengan cara membuat bendungan di mulut terul atau estuari. Sementara itu, arus yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan baling-baling Turbin.

Turbin di san francisco mampu menyediakan listrik hingga 400 MW

Turbin arus laut

Ukuran turbin yang dinamakan AK1000 tersebut memang sangat besar. Beratnya sendiri mencapai 130 ton dan mempunyai ketinggian 22 meter lebih dengan diameter bilah rotor membentang selebar 18 meter,karena digunakan untuk energi pasang surut  laut,maka AK1000 menggunakan dua set bilah rotor yang saling membelakangi.

Meski dengan kecepatan putaran rotor yang rendah yaitu sekitar enam hingga delapan putaran per menit, turbin tersebut bisa menghasilkan 1 MegaWatt dan lebih aman bagi ekosistem laut di sekitarnya.

Turbin Laut

A.Kelebihan

  • Setelah dibangun energi pasang surut dapat diperoleh secara gratis
  • Tidak menghasilkan gas rumah kaca atau pun limbah lainnya
  • Tidak membutuhkan bahan bakar
  • Biaya operasi rendah
  • Produksi listrik stabil
  • Pasang surut air laut dapat diprediksi

B. Kekurangan

  • Sebuah dam yang menutupi muara sungai memiliki biaya pembangunan yang sangat mahal, dan meliputi area yang sangat luas sehingga merubah ekosistem lingkungan baik ke arah hulu maupun hilir hingga berkilo-kilometer
  • Hanya dapat mensuplai energi kurang lebih 10 jam setiap harinya, ketika ombak bergerak masuk ataupun keluar.

Pengetahuan tentang pasang surut laut sangat diperlukan dalam transportasi perairan, kegiatan dipelabuhan, pembangunan daerah pesisir pantai,dsb. Karena sifat pasang laut sangat periodik, maka dapat diramalkan.

sumber : https://www.ilmutekniksipil.com/pelabuhan/pasang-surut-air-laut

Previous
Next Post »