Tipe-tipe Kaison Atau Pondasi Tiang Bor

Tipe tipe Kaison 1

Pondasi tiang bor atau kaison adalah pondasi yang berbentuk kotak, bulat atau konbinasi bentuk-bentuk tersebut dengan tampang melintang melintang yang relatif besar. Karena tampangnya yang besar ini, bagian dalam fondasi sering terbagi-bagi dalam ruangan-ruangan. Pondasi kaison yang berbentuk silinder atau kotak beton dibuat dengan membenamkan silinder beton ditempatnya, bersamaan dengan penggalian tanah. Pondasi ini dimaksudkan untuk mengirimkan beban besar yang harus melaalui air atau material jelek sebelum mencapai tanah pendukung yang kuat. Pekerjaan pembuatan kaison memerlukan banyak alat-alat berat. Dalam tiap-tiap pelaksanaan sering ditemui masalah-masalah umum dan yang tidak bias dilakukan. Berikut ini akan dipelajari cara pelaksanaan pekerjaan pembuatan.

Tipe-tipe kaison dibagi menurut cara pembuatannya, yaitu :

  1. Kaison terbuka (open caisson)
  2. Kaison pneumatic (pneumatic caisson)
  3. Kaison apung (floating caisson)

1. Kaison terbuka

Kaison terbuka merupakan kaison yang pada bagian atas dan bawahnya terbuka terbuka selama pelaksanaan. Kaison ini, bila digunakan pada area yang tergenang air, pelaksanaannya adalah dengan membenamkan dan menggali tanah di bagian dasarnya. Kaison dimanfaatkan dengan memanfaatkan beratnya sendiri, bersama sama dengan penggalian tanah. Ketika pembenaman kaisonmencapai tanah keras yang diinginkan, dasar kaison ditutup dengan beton dengan tebal antara 1,5 sampai 5 m. Pada kaison terbuka, penutupan dilakukan di bawah muka air. Jika tanah dasar sangat keras maka penggalian dilakukan dengan cara peledakan (blasting).

Pada penggalian tanah untuk kaison terbuka yang umunya dilakukan dengan cara pengukuran, volume tanah yang tergali selalu lebih besar diri volume kaison yang terpasang. Hal ini, disebabkan dinding lubang galian tanah yang cendrung bergerak ke dalam galian.

Keuntungan kaison terbuka :

  1. Dapat mencapai kedalaman yang besar.
  2. Biaya pembuatan relatif rendah.

Kerugian kaison terbuka :

  1. Dasar kaison tidak dapat diperiksa dan di bersihkan.
  2. Kualitas beton penutup dasar yang dicor dalam air tidak bagus.
  3. Penggalian pada tanah yang berbatu sangat sulit.



2. Kaison pneumatik

Kaison pneumatic (pneumatic caisson), merupakan kaison yang tertutup. Penggalian tanah dilakukan dengan mengalirkan udara bertekanan kedalan ruang kerjauntuk penggalian. Dengan cara ini penggalian dan pengecoran beton ke dalam sumuran dilakukan dalam kondisi kering. Bentuk tubuh kaison pneumatic hampir sama seperti kaison terbuka, bedanya hanya pada bagian ruangkerja di bawah. Penggalian dilakukan pada ruang kerja yang diberi tekanan udara yang sama dengan tekanan air tanah untuk mencegah aliran air masuk ke ruang kerja. Pintu udara, kecuali dipakai untuk jalan keluar – masuk pekerja juga untuk mengeluarkan tanah galian. Unutk kaison yang besar dapat dipakai 2 pintu udara, yang pertama unutk galian sedang yang kedua untuk keluar – masuk pekrja. Ruang kerja diisi dengan beton pada waktu dasar kaison telah mencapai kedalaman yang dikehendaki.

Keuntungan :

  1. Pelaksanaan dalam kodisi kering.
  2. Kerena pengecoran beton dalam kondisi kering, kualitas beton dapat seperti yang diharapkan.
  3. Batu-batuan besar dapat dibongkar pada waktu penggalian untuk membenamkan kaison.

Kerugian :

  1. Penggalian dengan tekanan udara membuat biaya pelaksanaan tinggi.
  2. Kedalaman penetrasi di bawah air terbatas sampai kedalaman sekitar 40 m atau 400 kPa. Hal ini karena tenaga manusia mempunyai ketahanan terhadap tekanan udara yang terbatas

3. Kasion Apung

Kaison apung atau kaison box merupakan kaison yang tertutup pada dasarnya. Kaison tipe inin terbuat dari tipe beton bertulang yang dicetak di daratan dan peletakkannya dilakukan dengan mengapungkan  kaison tersebut setelah beton mengeras. Pembenaman kaison ke dalam air atau tanah yang berair, dilakukan dengan dengan cara mengisikan, pasir, kerikil, beton atau air ke dalamnya. Permukaan air harus diperhitungkan selalu berada pada beberapa meter di bawah puncak kaison untuk mencegah air masuk ke dalamnya. Stabilitas pengapungan dirancang menurut prinsip-prinsip hidrolika.

Keuntungan :

  1. Biaya pelaksanaan rendah.
  2. Dapat digunakan bila pembuatan tipe kaison yang lain tidak memungkinkan

Kerugian :

  1. Tanah dasar halus digali atau ditimbun sampai elevasi yang diinginkan.
  2. Tipe ini hanya cocok bila tanah fondasi berada di dekat permukaan tanah. Penggalian tanahyang terlalu dalam mahal, karena tanah jenuh cenderung longsor ke dalam lubang galian.
  3. Tanah pendukung sering tidak padat, karena pemadatanndi dalam air sangat sulit.

 sumber : https://www.ilmutekniksipil.com/teknik-pondasi/tipe-tipe-kaison

Previous
Next Post »