Metode Analisis Saringan Sieve

1.      PENDAHULUAN

Partikel-partikel pembentuk struktur tanah pada dasarnya mempunyai ukuran dan bentuk yang beraneka ragam, baik pada tanah kohesif maupun tanah non-kohesif. Sifat suatu tanah banyak ditentukan oleh ukuran butir dan distribusinya. Sehingga di dalam mekanika tanah, analisa ukuran butir banyak dilakukan/dipakai sebagai acuan untuk mengklasifikasikan tanah.

Pengujian analisa butiran ini dilakukan dengan dua cara:
- Analisa Ayakan (sieve analysis)                     : untuk kandungan tanah yang berbutir kasar   
     (pasir, kerikil).
- Analisa hidrometer (hydrometer analysis)     : untuk kandungan tanah berbutir halus (lolos  
     ayakan No. 200).

2.      MAKSUD

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui ukuran butir dan susunan butir (gradasi tanah) yang tertahan saringan No. 200.

3.      PERALATAN

1.      Mesin pengguncang saringan (Shieve Shaker)
2.      Saringan (Sieve)
3.      Timbangan ketelitian 0,01 gram
4.      Talam

Gambar 1.1. Sleve Shaker Elektrik
KETERANGAN GAMBAR

1.      Palang penggantung
2.      Penggantung saringan
3.      Klem penjenpit Saringan
4.      Dudukan Saringan
5.      Tutup saringan
6.      Tiang
7.      Baut pengunci
8.      Saringan (sieve)
9.      Pan
10.  Saklar ON-OFF
11.  Box Mesin
12.  Stecker
13.  Scoope
14.  Sikat Halus
15.  Kuas
16.  Cawan

4.      PROSEDUR PERCOBAAN

3.1.   CARA KERING (A)

1.      Bersihkan masing-masing saringan + pan yang akan digunakan, kemudian timbang masing-masing saringan tersebut dan susun sesuai standart yang dipakai.
2.      Letakan susunan saringan tersebut diatas alat pengguncang.
3.      Keringkan benda uji dalam oven dengan temperatur 600 C sampai dapat digemburkan, atau dengan panas matahari, kemudian tumbuk dengan palu karet agar butirannya tidak hancur.
4.      Masukan benda uji kedalam susunan saringan kemudian ditutup.
5.      Kencangkan penjepit susunan saringan.
6.      Hidupkan motor penggerak mesin pengguncang 10-15 menit .
7.      Setelah dilakukan pengguncangan selama 10-15 menit, mesin pengguncang dimatikan. Biarkan selama 5 menit untuk memberi kesempatan debu-debu agar mengendap.
8.      Timbang berat masing-masing saringan beserta benda uji yang tertahan didalamnya, demikian pula halnya dengan pan.

3.2.   CARA BASAH (B)

1.      Contoh tanah dari lapangan dikeringkan (dijemur) atau dengan menggunakan alat pemanas lain dengan suhu tidak lebih dari 600 C. Tumbuk gumpalan-gumpalan tanah dengan menggunakan palu karet agar butiran-butirannya lepas.
Agar benda uji dapat mewakili, maka dilakukan cara seperempat atau dengan memasukan kedalam sample splitter.
2.      Timbang sample sebanyank 500 gram, masukan kedalam saringan no. 200 kemudian cuci sampai air kelihatan bersih. Keringkan sample tertahan saringan no. 200 tersebut didalam oven selama 24 jam dengan suhu 1100C.
3.      Susun atau set saringan sesuai dengan standar yang digunakan.
4.      Timbang masing-masing saringan tersebut dan sebelumnya dibersihkan dengan menggunakan sikat.
5.      Masukan sample yang tertahan saringan no.200 kedalam saringan yang telah tersusun, goncangkan dengan menggunakan sieve shaker (alat pengguncang) selama 10-15 menit, diamkan selama 5 menit agar sample mengendap.
6.      Timbang sample yang tertahan pada masing-masing saringan ,
7.      Hitung hasil keseluruhan.

5.      PERAWATAN

  1. Setelah selesai dipakai, segera bersihkan saringan tersebut dengan menggunakan sikat yang halus dan ditiup dengan kompressor.
  2. Lumas oli bagian-bagian yang bergerak secara berkala.
  3. Kencangkan semua baut yang kendur.
  4. Apabila goncangan terlalu keras dan berisik, putar sedikit tiang penggantung agar posisinyan segaris dengan snetrik. Atur ruang kosong antara sentrik dan coakan alas pengguncang agar tidak terlalu rapat lalu oleskan stempet secukupnya.
Proyek             : Pengujian Ayakan
Lokasi             : Laboratorium
Jenis Tanah      : Lanau
Tgl. Pengujian : 16 Januari 2015
Dikerjakan       :......
Diperiksa         :......



Presentase yang lolos
Ke 60 : D60 = 60/100 x 95,982 =57,5892

Previous
Next Post »