Metode Mesin Core Drill

 Tujuan dari pengujian core drill yaitu untuk menentukan/mengambil sample perkerasan di lapangan sehingga bisa diketahui tebal perkerasannya serta untuk mengetahui karakteristik campuran perkerasan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui secara tepat susunan struktur dari suatu konstruksi jalan, jenis perkerasan, persentase susunan dan untuk memeriksa perubahan dari struktur jalan.

Peralatan yang digunakan antara lain :

  1. Mesin Core Drill
  2. Pompa Air
  3. Alat untuk menutup lubang bekas pengeboran.

Langkah-langkah pengujian core drill yaitu

  1. Alat diletakkan pada lapisan perkerasan beton/aspal yang akan diuji dengan posisi datar.
  2. Setelah itu kita sediakan air dengan alat yang ada sistem pompa.
  3. Kemudian air dimasukkan ke alat core drill dengan selang kecil pada tempat yang sudah disediakan pada alat tersebut, sehingga alat tidak mengalami kerusakan terutama mata bor yang berbentuk silinder selama proses pengujian.
  4. Setelah semua siap kemudian alat dihidupkan dengan menggunakan tali yang dililitkan pada starter alat dan ditarik.
  5. Setelah alat hidup mata bor diturunkan secara perlahan-lahan pada titik yang telah kita tentukan sampai kedalaman tertentu, kemudian setelah kedalaman tertentu alat dimatikan dan mata bor dinaikkan.
  6. Kemudian hasil dari pengeboran tersebut diambil dengan menggunakan penjepit, setelah itu diukur tebal dan dimensinya dan amati sampel tersebut apakah perkerasan tersebut layak pakai atau tidak.

Kesimpulan

Dalam pelaksanaan uji alat core drill perlu diperhatikan kontinuitas pemakaian air karena jika ada keterlambatan dalam pemberian air pada ujung mata bor, akan menyebabkan terjadinya kerusakan dari alat tersebut.

sumber : https://www.ilmutekniksipil.com/perkerasan-jalan-raya/core-drill

Previous
Next Post »